Sabtu, 20 Agustus 2011

Info SPAN


SPAN Cetak “Agent of Change” 


undefined
Liputan Training Duta SPAN Unit di Empat Kota
Medan, Jogjakarta, Denpasar, Makasar, perbendaharaan.go.id –  Empat pejabat eselon I Kementerian Keuangan yang terlibat SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)membuka pelaksanaan Training Duta SPAN Unit, di empat tempat secara serentak, Medan, Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar,  Rabu (3/8).


Pada kesempatan itu empat pejabat Eselon I menjadi keynote speaker .  Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan RI, Mulia P. Nasution di Denpasar, Direktur Jenderal Perbendaharaan, Agus Suprijanto di Makassar, Direktur Jenderal Anggaran, Herry Purnomo di Yogyakarta, dan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang IT, Bobby A.A. Nazief di Medan.


Duta SPAN akan berperan sebagai duta perubahan (change agent), fasilitator, dan komunikator di setiap unit dalam rangka implementasi SPAN. Melalui proses seleksi, saat ini telah dipilih 227 orang Duta SPAN dari tiga unit kerja, 214 orang dari Ditjen Perbendaharaan, 6 orang dari Ditjen Anggaran, 7 orang dari Setjen (PUSINTEK). Dalam menjalankan fungsinya, para Duta SPAN unit akan didukung 20 orang Duta SPAN Koordinator yang saat ini berkantor di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Anggaran, dan Pusintek. Mereka akan memfasilitasi seluruh pegawai pada tiga unit kerja di atas sehingga pada waktunya nanti siap mengimplementasikan SPAN.


Sebelum terjun di lapangan, para Duta SPAN diberikan bekal-bekal yang penting antara lain materi konsep bisnis proses, Teknologi Informasi SPAN dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), peningkatan kompetensi dibidang komunikasi dan interaksi, dan kemampuan presentasi. Semua bekal tersebut telah disampaikan pada Training Duta SPAN Unit pada tanggal 3 – 7 Agustus 2011.


Implementasi SPAN sendiri akan dimulai awal tahun 2012 melalui program roll out. setelah didahului dengan simulation test di bulan Oktober dan November 2011. Pada Januari 2013 ditargetkan SPAN dan SAKTI sudah go live.


Program Duta SPAN sebagai bagian dari proses manajemen perubahan (change management), merupakan pendekatan baru yang dikembangkan di kalangan birokrasi. Ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses transformasi kelembagaan untuk mewujudkan birokrasi yang professional, berintegritas tinggi, dan berorientasi pada pelayanan prima kepada masyarakat



SPAN di IndonesiaMemiliki Beberapa Kesamaan dengan Shared Services Pemerintah Western Australia 


undefined
Liputan Workshop The Shared Services Implementation Under SPAN
Jakarta, perbendaharaan.go.id –  Sistem Perbendaharaan dan anggaran Negara (SPAN) yang akan diterapkan di Indonesiamemiliki beberapa kesamaan dengan Shared Services sebagai sistem pengelolaan keuangan yang telah dijalankan oleh Department of Treasury and Finance Western Australia Government (DTF Pemerintah Western Australia). Hal tersebut menjadi salah satu bahasan Workshop The Shared Services Implementation Under SPAN, Selasa (9/8), di Jakarta.


Acara dibuka secara resmi oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Teknologi Informasi, Bobby A. Nazief. Menurutnya, Kementerian keuangan dapat belajar dari Pemerintah Western Australia yang telah berhasil membangun sebuah sistem terintegrasi berupa Shared Services. 


Pengalaman mereka ini (DTF Pemerintah Western Australia - red) dapat dijadikan pembanding langsung antara SPAN dan Shared Services, sehingga akan berguna untuk memperkecil perbedaan  yang terjadi antara proses bisnis dengan aplikasi SPAN yang berbasis Oracle, serta sebagai perumusan kebijakan perubahan penerapan SPAN guna mengurangi kemungkinan kegagalan pada pelaksanaan penerapannya.”  ujar Bobby.


Senada dengan hal tersebut, Direktur Transformasi Perbendaharaan – Ditjen Perbendaharaan, Paruli Lubis mengungkapkan bahwa meski memiliki beberapa kesamaan, SPAN tidak akan secara persis mencontoh  Shared Services DTF Pemerintah Western Australia. Implementasi SPAN akan disesuaikan dengan karakteristik pemerintah Indonesia.

Dalam sesi penyajian materi, Konsep Shared Services yang diterapkan DTF Pemerintah Western Australia dijelaskan oleh Pascoe Rechichi dan Janet Cardew. Sedangkan pemaparan SPAN diwakili oleh Kasubdit Proses Bisnis Eksternal Direktorat Transformasi Perbendaharaan, Sudarto.


Workshop ini terselenggara atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Australia, yaitu DTF Western Australia Government dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Hal ini sebagai wujud dari komitmen bersama guna mensukseskan penerapan full accrual accounting di Indonesia dan penggunaan layanan bersama melalui implementasi SPAN.


Oleh: Novri H.S. Tanjung dan Sugeng Wistriono – Media Center Ditjen Perbendaharaan

0 komentar: